PMI Kediri Temukan 12 Kantong Darah Positif HIV
jpnn.com - KEDIRI – Kasus darah dari para pendonor yang terinfeksi human immunodeficiency virus atau HIV ditemukan Kantor PMI Kota Kediri. Sebanyak 12 kantong darah diketahui positif mengandung HIV saat screening. Karena itu, darah sumbangan para pendonor tersebut tidak dapat beredar di masyarakat.
Kepala PMI Kota Kediri dr Ira Widyastuti menyatakan, 12 kantong darah yang terinfeksi itu ditemukan selama Januari hingga pertengahan Februari. Dari jumlah tersebut, empat kantong darah di antaranya berasal dari pendonor yang berusia belasan tahun.
’’Kami kan tidak tahu detail riwayat pendonor. Makanya, screening di PMI Kota Kediri amat ketat untuk memastikan darah yang siap pakai benar-benar aman,’’ katanya Jumat (27/2).
Ira mengungkapkan, sepuluh di antara pendonor yang darahnya terinfeksi tersebut merupakan pendonor baru. Dua lainnya sudah empat kali mendonorkan darah. ’’Tapi, (donor) yang kesatu sampai ketiga statusnya memang aman,’’ tuturnya.
Dia menjelaskan, kepada setiap warga yang melakukan donor, PMI selalu mengambil sampel darah melalui tabung. Selanjutnya, darah dalam tabung di-screening untuk memastikan reaktif (mengandung virus) atau nonreaktif (aman).
Selain virus HIV, terang dia, screening bisa mendeteksi beberapa virus lain, di antaranya hepatitis A, hepatitis B, hingga sifilis. ’’Sebelum darah dinyatakan nonreaktif, kantong darah dimasukkan di refrigerator karantina,’’ ujarnya.
Begitu dinyatakan nonreaktif, kantong darah baru akan dimasukkan kulkas khusus siap pakai. ’’Darah yang mengandung virus hepatitis A, B, hingga sifilis langsung kami buang. Yang mengandung HIV kami kirim ke PMI pusat untuk dicek ulang. Di sana laboratoriumnya lebih canggih,’’ papar Ira.
PMI Kota Kediri, lanjut dia, tidak hanya sekali melakukan cek laboratorium untuk memastikan jenis virus dalam darah. Jika dalam pemeriksaan sampel dinyatakan positif, tim laboratorium mengambil darah langsung dari kantong untuk dua kali dites ulang. ’’Kalau tetap positif, akan kami laporkan ke pusat untuk kembali dicek,’’ katanya soal tahapan pengecekan darah.
KEDIRI – Kasus darah dari para pendonor yang terinfeksi human immunodeficiency virus atau HIV ditemukan Kantor PMI Kota Kediri. Sebanyak 12
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom