PMII Desak Pemerintah Hentikan Kekerasan
Senin, 27 Agustus 2012 – 01:34 WIB
Keempat, merebaknya isu SARA yang bukan hanya secara lisan melainkan pada tayangan gambar di Youtube terkait Pilkada DKI Jakarta. Dan kelima, kekerasan berupa penyerangan terhadap komunitas Syi’ah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu, 26 Agustus 2012, yang telah menyebabkan korban meninggal satu orang.
Lebih lanjut Addin menjelaskan, penyerangan terhadap kelompok tertentu apalagi menimbulkan korban jiwa tidak dibenarkan. Pemerintah diminta untuk cepat tanggap dengan menangkap pelakunya, dan jangan biarkan korban berjatuhan.
Karena itu, PB PMII mengutuk kekerasan tersebut, dan diminta masyarakat jangan gampang terprovokasi. PB PMII juga meminta kepada tokoh-tokoh agama untuk menjaga kerukunan dan kedaiaman bangsa Indonesia.
"Semua kekerasan ini adalah bentuk ancaman terhadap NKRI dan kebhinekaan yang selama ini sudah terjalin dengan baik, jika ada sumbatan komunikasi," kata Addin.
JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Addin Jauharudin meminta pemerintah bisa mengantisipasi dan
BERITA TERKAIT
- Jampidum Terapkan RJ pada Kasus Anak Curi Perhiasan Ibu Kandung
- 5 Berita Terpopuler: Hari Guru Nasional, Mendikdasmen Beri 3 Kado, soal Tunjangan ASN dan Honorer Terungkap
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Siang Ini
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung