PMII Makassar Kecam Kekerasan Polisi terhadap Pedemo di Kantor DPRD

jpnn.com, MAKASSAR - Ketua cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Makassar, Muhammad Ilham mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan anggota polisi saat demo di depan Kantor DPRD Kota Makassar.
"Saya mengecam keras tindakan represif yang dilakukan polisi saat kader PMII demonstrasi di Kantor DPRD Makassar," kata Ilham, Selasa (8/3) siang.
Menurut Ilham, seorang kader PMII asal Komisariat Talasalapang menjadi korban pemukulan oleh anggota polisi. Korban mengalami luka di bagian muka.
"Ada kader kami bernama Rafli menjadi korban. Dia mengalami luka di mukanya akibat di pukul oleh polisi saat demo kemarin. Kami sangat menyayangkan tindakan aparat tersebut," tambah dia.
PMII Cabang Makassar tidak akan tinggal diam atas insiden tersebut. Mereka berjanji akan melakukan aksi besar-besaran di Mapolda Sulawesi Selatan.
"Kami akan terus mengawal kasus pemukulan kader. Kami akan melaporkan anggota polisi itu di Polda," tegasnya.
Sebelumnya, pihak polisi mengklaim dua anggotanya terluka saat mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) terkait kelangkaan minyak goreng di gedung DPRD Kota Makassar, Senin (7/3).
Kedua polisi yang terluka itu diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan pendemo, yaitu berinisial Bripka R dan Aipda N.
PMII mengklaim anggotanya dapat kekerasan dari aparat polisi. Mereka mengecam aksi yang dilakukan anggota Polri itu
- Tanggapi Aksi Demonstrasi, Fauzan Irvan: Perlu Memahami, Prabowo Baru 100 Hari Memerintah
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Massa ARM Minta Polri Usut Pagar Laut yang Dipasang pada Era Jokowi
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi
- PW GPII Gelar Aksi Demonstrasi, Begini Tuntutannya