PMII Tegaskan Bagian dari NU, Bukan PKB

jpnn.com, JAKARTA - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan melangsungkan Kongres XIX di Kota Palu pada 15-19 Mei mendatang.
Kongres itu merupakan forum tertinggi PMII tingkat nasional dengan tiga agenda besar.
Yaitu, pembahasan anggaran dasar, mengevaluasi kinerja pengurus sekarang, dan memilih ketua umum serta tim formatur periode 2017-2019.
Nah, momen itu disebut-sebut akan menjadi “lahan basah” bagi partai politik untuk menyambut Pemilu 2019.
Parpol dianggap akan berusaha melakukan intervensi politik, terutama terkait pemilihan ketum.
Sebab, ketum menjadi simbol penggerak akar rumput yang memiliki hak suara pada Pemilu 2019.
Salah satu kader PMII Surabaya Fikar Sulaiman mengatakan, dirinya dan teman-teman perjuangannya akan mengawasi dan melawan segala bentuk intervensi yang dilakukan partai politik.
"Saya dan sahabat-sahabat saya mengutuk keras segala bentuk intervensi parpol di arena kongres yang diadakan dua pekan lagi,” tuturnya, Senin (1/5).
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan melangsungkan Kongres XIX di Kota Palu pada 15-19 Mei mendatang.
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- Nadya Alfi Roihana PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
- Harlah ke-26, Garda Bangsa Gelar Festival Dai TikTok
- Moratorium PMI Dicabut, PKB Sebut Devisa Tak Sebanding Nyawa
- PKB Bakal Usulkan DIY Jadi Daerah Laboratorium Bencana
- PB IKA PMII Menggelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim