PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah

PMKRI Serukan Perdamaian Abadi di Timur Tengah
Presidium Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) Periode 2024 – 2026 Ferdinandus Wali Ate. Foto: Dokumentasi pribadi

Evaluasi Kinerja Diplomasi

Menurut Ferdinandus, hubungan diplomatik antarnegara di kawasan Timur Tengah masih kurang optimal dalam menciptakan perdamaian.

Dia menilai tindakan militer hanya memperburuk penderitaan rakyat sipil dan memperpanjang konflik.

Untuk itu, dia menyerukan perlunya inisiatif diplomatik yang lebih produktif dan mendorong keterlibatan negara-negara yang dapat berperan sebagai mediator dengan fokus pada solusi jangka panjang dan perdamaian yang berkelanjutan.

Ferdinandus juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif Indonesia dalam upaya perdamaian, sesuai dengan amanat UUD 1945 yang mengharuskan negara ini memperjuangkan kemerdekaan dan hak asasi bagi setiap bangsa.

“Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mendorong solusi damai di Palestina dan Israel. Dengan pendekatan yang komprehensif, termasuk mempertimbangkan sejarah, sosiologi, budaya, dan hukum internasional, kita dapat berperan lebih bijaksana dalam menemukan jalan keluar bagi konflik ini," ujarnya.

Perlindungan HAM dan Warga Sipil

Ferdinandus juga menekankan baik Palestina, Israel, maupun Lebanon memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi warga sipil dari kekerasan yang terus berlangsung.

PP PMKRI Periode 2024-2026 Ferdinandus Wali Ate menyerukan perdamaian abadi antara Palestina, Israel, dan Lebanon di tengah konflik berkepanjangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News