PMKRI Setelah 75 Tahun, Ayo Kerja Bareng Wujudkan Bonum Commune
Oleh: Margareta Yunita Lani Domaking

Tuntutan itu mengikutsertakan adanya suatu kualitas akademis-intelektual yang cukup agar dapat menyumbangkan gagasan untuk perubahan.
Yang saya maksudkan kerja bareng-bareng itu bukan saja PMKRI secara internal, tetapi perkuat kembali dialog dalam Kelompok Cipayung Plus, perkokoh lagi kekuatan kelompok-kelompok Katolik seperti Pemuda Katolik, Ikatan Sarjana Katolik, Wanita Katolik Republik Indonesia, dan sebagainya.
Selain itu, dan ini yang paling penting, berjalan bersama-sama dengan dan di dalam Gereja demi terwujudnya kebaikan bersama (bonum communae) di negeri kita tercinta, Indonesia.
PMKRI bisa dan harus ambil peran sebagai motor dalam gerakan yang mewujudkan persatuan Indonesia.
Toh, sebelum-sebelumnya sudah pernah dilakukan. Misalnya, pada zaman kepemimpinan Ketua Presidium Angelo Wake Kako bersama dengan Kelompok Cipayung Plus dibikin Jambore Kebangsaan di mana para elite mahasiswa berbicara mengenai persatuan dan kesatuan bangsa serta kemandirian ekonomi mahasiswa.
Di zaman Ketua Presidium Juventus Prima Yoris Kago, PMKRI melakukan roadshow ke-15 kota di Indonesia untuk mengampanyekan gerakan "Kita Indonesia".
Sementara di zaman Ketua Presidium Benidiktus Papa, PMKRI terlibat dalam pembicaraan mengenai rasa kebangsaan dan krisis ekologis dalam terang iman Katolik yang dibingkai dalam "Catholic Milenial Summit".
Ini semua harus dilanjutkan dengan semangat dan energi yang baru dan besar dalam rangka memasyarakatkan Pancasila hingga menjadi suatu cara hidup (way of life) kita bangsa Indonesia.
Tanggal 25 Mei 2022 Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) genap berusia 75 tahun.
- Kerja Sama TNI-Unud Disorot, Kolonel Agung Bilang Begini
- Kapolres Cari Akun Penyebar Berita Polsek Cakung Minta Tebusan Mahasiswa yang Ditangkap
- Besok, Mahasiswa Surabaya Bersama Masyarakat Sipil Gelar Aksi Tolak UU TNI
- KIM Indonesia Minta Temuan BPK Soal Dugaan Korupsi di Banggai Ditindaklanjuti
- Demonstran Penolak RUU TNI di DPR Dibubarkan Paksa Aparat
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos