PNBP 2024 Imigrasi Capai Rp 8,58 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah
jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi mencatat rekor PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) tertinggi sepanjang sejarah, yakni mencapai Rp 8,5 triliun, melampaui target Rp 6 triliun pada 2024.
Kontribusi terbesar berasal dari layanan visa (Rp 4,82 triliun), paspor (Rp 2,3 triliun), dan layanan keimigrasian lainnya (Rp 1,4 triliun).
Selain itu penerbitan paspor dan visa, sepanjang 1 Januari hingga 15 Desember 2024, melonjak.
Tercatat 4,8 juta paspor telah diterbitkan, menyumbang 27 persen dari PNBP.
Di sisi visa, sebanyak 5,1 juta dikeluarkan, dengan 89 persen visa kunjungan saat kedatangan (VoA).
"Golden Visa yang baru diluncurkan juga menyumbang investasi sebesar Rp 9 triliun dari 471 pemegang visa tersebut," kata Plt Direktur Jenderal Imigrasi Saffar Muhammad Godam, Rabu (18/12).
Kinerja positif ini tidak lepas dari revisi Undang-Undang Keimigrasian yang disahkan menjadi UU pada September 2024.
Hal itu membawa angin segar dalam menghadapi tantangan global.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2024 Ditjen Imigrasi mencapai Rp 8,5 triliun menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun
- Ditjen Imigrasi Resmikan 2 Direktorat Baru, Apa Saja?
- KSOP Utama Tanjung Priok Award 2024: JICT Terima 2 Penghargaan
- Silmy Karim: Immigration Lounge di Gresik Beri Kemudahan bagi WNA & WNI
- Ditjen Imigrasi Jalin Kerja Sama dengan VFS Global Untuk Tingkatkan Layanan