Pneumonia, Pembunuh Bayi Nomor Satu
Sabtu, 29 September 2012 – 21:17 WIB
JAKARTA -- Pneumonia merupakan pembunuh balita nomor satu. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 20 persen kematian balita di seluruh Indonesia disebabkan pneumonia. Ini berarti satu dari lima kematian anak disebabkan karena penyakit tersebut. Masyarakat di pedesaan maupun perkotaan banyak yang belum menyadari ancaman serius akibat penyakit ini. Masyarakat lebih memperhatikan penyakit balita seperti diare, campak, polio bahkan HIV/ AIDS. Padahal sejak awal 1980-an sampai saat ini,di puskesmas- puskesmas pneumonia selalu menjadi penyakit yang paling banyak diderita balita. Karenanya diperlukan edukasi dan penatalaksanaan untuk mneingkatkan kewaspadaan masyarakat.
Selain itu, data IDAI juga menunjukan angka kematian akibat pneumonia sangat tinggi dibandingkan penyebab lain misalnya HIV, tuberculosis, dan diare digabung, yang angkanya tidak sampai 20 persen.
Baca Juga:
Ironisnya, kata Ketua Peneliti Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof DR Dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K) pneumonia masih belum banyak diperhatikan, meski menjadi pembunuh balita nomor satu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pneumonia merupakan pembunuh balita nomor satu. Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sekitar 20 persen kematian balita
BERITA TERKAIT
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat