Pneumonia, Penyakit Pernapasan yang Sering Dianggap Sebagai Flu Biasa

Imunisasi ini bisa mulai diberikan pada balita di bawah usia 2 tahun hingga lansia berusia di atas 50 tahun.
Kemudian, untuk menentukan jadwal imunisasi yang tepat, Anda perlu berkonsultasi dulu dengan dokter.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Siti Nadia Tarmizi menuturkan, pemerintah berkomitmen mencegah anak-anak di Indonesia meninggal karena penyakit khusus pneumonia.
Untuk itu, pemantauan kasus-kasus pneumonia pada anak yang ditemukan di puksesmas, klinik maupun rumah sakit terus dilakukan.
Sembari mengintervensi pada kasus, sehingga tak menjadi kejadian luar biasa (KLB).
" Jangan sampai KLB pneumonia, segera temukan dini kasus pneumonia melalui tools Manajemen Terpadu Balita Sakit (MBTS) untuk mendeteksi dini pneumonia di fasilitas pelayanan kesehatan," tutur dia.
Selain itu, Nadia juga mengimbau orang tua untuk memperhatikan kualitas gizi anak sejak dalam kandungan.
Sehingga anak lahir dalam keadaan berat badan lahir cukup dan penuhi jadwal imunisasinya.
Ada beberapa penyebab kenapa seseorang bisa terkena pneumonia yang gejalanya mirip flu ini.
- Jirayut Mengaku Kurangi Kerja Setelah Mengidap Pneumonia, Lebih Enak
- Barbie Hsu, Pemeran Shancai 'Meteor Garden' Meninggal Dunia karena Pneumonia
- IDI Kota Rembang Berikan Informasi Pengobatan Pneumonia Pada Bayi, Tolong Disimak!
- Kenali Bahaya Radang Paru-Paru, Simak Info Pengobatan yang Tepat dari IDI Grobogan
- Zaskia Adya Mecca Cerita Kronologi Putranya Masuk ICU
- Dunia Hari Ini: Kasus Pneumonia Misterius pada Anak di Belanda Melonjak