PNG Pulangkan Mantan OPM
Pemerintah Sumbang Biaya Rumah
Minggu, 15 November 2009 – 02:39 WIB
PNG Pulangkan Mantan OPM
JAKARTA - Pembahasan problem bilateral antara Indonesia-Papua Nugini (PNG) terkait persoalan kewarganegaraan mulai menemui hasil yang positif. Pemerintah PNG mulai pekan depan akan segera memulangkan ratusan warga Papua yang bermukim di wilayahnya. Mayoritas mereka adalah anggota kelompok masyarakat mantan pendukung gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) serta warga yang tidak puas terhadap RI.
"Capaian positif ini adalah hasil dari pertemuan antara Presiden SBY dengan PM Michael Somare. Mereka bertemu ketika menghadiri KTT APEC 2009 di Singapura," ujar Juru Bicara Deplu Teuku Faizasyah di Jakarta, Sabtu (14/11).
Baca Juga:
Dalam program repatriasi itu pemulangan akan terbagi dalam dua gelombang yakni pada 19 dan 22 November mendatang. Menurutnya program pemulangan para pelintas batas tersebut bersifatnya sukarela karena pada dasarnya para pelintas batas tersebut juga sudah mengetahui kemajuan pembangunan di Papua.
Sedangkan pihak Pemerintah PNG sebatas memberikan dorongan dan fasilitasi kepada siapa saja warga Papua yang berniat kembali ke Papua. "Artinya kalau mereka mau kembali kami persilahkan. Tetapi kalau mereka tetap ingin menetap di PNG pemerintah tidak bisa memaksakan," ujar Faiza.
JAKARTA - Pembahasan problem bilateral antara Indonesia-Papua Nugini (PNG) terkait persoalan kewarganegaraan mulai menemui hasil yang positif. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza