PNG Pulangkan Mantan OPM
Pemerintah Sumbang Biaya Rumah
Minggu, 15 November 2009 – 02:39 WIB
Dalam pertemuan antara dua pemimpin negara, PM Somare menegaskan dukungannya atas utuhnya NKRI. Pemerintah PNG, kata dia, selalu menyerukan pada kelompok-kelompok pendukung OPM bahwa negaranya bukan tempat pelarian apalagi persembunyian bagi para aktivis gerakan separatisme.
Baca Juga:
Sebelumnya, pemerintah telah mendata 708 warga Papua yang masih berada di PNG. Sebanyak 708 jiwa warga Papua di PNG itu terbagi dalam 192 kepala keluarga dan tersebar di beberapa provinsi yang ada di negeri itu. Mereka akan dikembalikan secara bertahap ke Indonesia, tepatnya ke wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Kepala Badan Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Propinsi Papua, Berthy Fernandez menambahkan, dari jumlah 708 warga Papua ini, masih akan diverifikasi ulang saat dilakukan pengembalian. Alasannya, ada beberapa warga yang sudah diverifikasi itu sudah kembali dengan biaya sendiri. "708 orang yang terdaftar Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Port Moresby itu sejak tahun 2007 lalu. Jadi bisa saja jumlah ini berubah karena ada yang sudah pulang sendiri," paparnya.
Dari 708 orang ini, lanjut Berthy, untuk wilayah Provinsi Papua, ada 451 orang akan dikembalikan ke Kabupaten Jayapura, ke Kabupaten Biak Numfor delapan orang, ke Kabupaten Jayawijaya 13 orang, ke Kabupaten Puncak Jaya sembilan orang, ke Kabupaten Merauke lima orang, ke Kabupaten Tolikara empat orang, ke Kabupaten Keerom 83 orang, ke Kabupaten Boven Digul 108 orang dan ke Kabupaten Mimika 49 orang. "Sementara ke wilayah Provinsi Papua Barat, hanya sembilan orang untuk ke Kabupaten Sorong," terangnya.
JAKARTA - Pembahasan problem bilateral antara Indonesia-Papua Nugini (PNG) terkait persoalan kewarganegaraan mulai menemui hasil yang positif. Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon