PNG Umumkan Keadaan Darurat Pasca Gempa 7,5 SR
Pemerintah Papua Nugini (PNG) mengumumkan keadaan darurat untuk sejumlah Wilayah Dataran Tinggi yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,5 SR. Australia sudah mempersiapkan bantuan ke daerah-daerah terdampak.
PNG telah mengalokasikan $ 180 juta langkah pemulihan, namun pengumuman keadaan darurat ini memungkinkan masuknya jutaan dolar bantuan internasional ke negara yang mengalami kesulitan keuangan tersebut.
"Ini bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya di Wilayah Dataran Tinggi. Pemerintah sedang melakukan langkah-langkah untuk mengatasinya," kata Perdana Menteri Peter O'Neill.
Pemerintah Australia menjanjikan $ 200.000 untuk bantuan dan pengiriman persediaan kebutuhan mendasar - terpal, wadah air dan tablet pemurnian air - yang diterbangkan ke lokasi hari ini.
Pemerintah PNG menyatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan, namun penduduk di wilayah gempa mengaku belum mendapatkan apa-apa.
Euralia Tagobe, seorang warga Kota Tari yang letaknya paling dekat dengan pusat gempa, mengatakan banyak warga yang frustrasi.
"Warga sangat kecewa karena para wakil rakyat kami tidak datang ke lokasi secepat mungkin," katanya.
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Dunia Hari Ini: Sutradara Terkemuka David Lynch Tutup Usia
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata
- Kabar Australia: Supermarket Coles Berhenti Jual Pisau Dapur Setelah Karyawannya Ditikam