PNG Umumkan Keadaan Darurat Pasca Gempa 7,5 SR

Pemerintah Papua Nugini (PNG) mengumumkan keadaan darurat untuk sejumlah Wilayah Dataran Tinggi yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,5 SR. Australia sudah mempersiapkan bantuan ke daerah-daerah terdampak.
PNG telah mengalokasikan $ 180 juta langkah pemulihan, namun pengumuman keadaan darurat ini memungkinkan masuknya jutaan dolar bantuan internasional ke negara yang mengalami kesulitan keuangan tersebut.
"Ini bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya di Wilayah Dataran Tinggi. Pemerintah sedang melakukan langkah-langkah untuk mengatasinya," kata Perdana Menteri Peter O'Neill.
Pemerintah Australia menjanjikan $ 200.000 untuk bantuan dan pengiriman persediaan kebutuhan mendasar - terpal, wadah air dan tablet pemurnian air - yang diterbangkan ke lokasi hari ini.

Supplied: Oil Search
Pemerintah PNG menyatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan, namun penduduk di wilayah gempa mengaku belum mendapatkan apa-apa.
Euralia Tagobe, seorang warga Kota Tari yang letaknya paling dekat dengan pusat gempa, mengatakan banyak warga yang frustrasi.
"Warga sangat kecewa karena para wakil rakyat kami tidak datang ke lokasi secepat mungkin," katanya.
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana