PNG Umumkan Keadaan Darurat Pasca Gempa 7,5 SR
A magnitude-7.5 earthquake has caused widespread damage in PNG (Photo: Supplied/Melvin Levongo)
Para petugas kesehatan mengatakan 10 orang meninggal di Kota Tari, ibukota Propinsi Hela, sementara pejabat setempat William Bando mengatakan lebih banyak lagi korban meninggal di daerah terpencil.
"Banyak warga yang terjebak di pegunungan dan terkubur tanah longsor," katanya.
"Gempa ini menelan korban jiwa sekitar 50 orang, menurut laporan yang saya terima, dan menghancurkan banyak rumah," tambahnya.
Dataran Tinggi Selatan
Pihak berwenang di Kota Mendi, ibukota Propinsi Dataran Tinggi Selatan, menyatakan setidaknya 11 warga setempat meninggal dunia.
Proyek pembangunan sumber daya PNG terbesar, proyek LNG PNG, berada dalam zona gempa.
Operatornya proyek ini, Exxon-Mobil, menghentikan sementara operasionalnya dan mengevakuasi staf yang tidak berkepentingan. Mereka juga menerbangkan tim penilai bencana ke wilayah tersebut untuk melihat dampaknya terhadap warga setempat.
Perusahaan Oil Search yang terdaftar di Australia juga harus menghentikan operasionalnya dan menarik stafnya dari lokasi.
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran
- Dunia Hari Ini: Sutradara Terkemuka David Lynch Tutup Usia
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hamas Setuju Gencatan Senjata
- Kabar Australia: Supermarket Coles Berhenti Jual Pisau Dapur Setelah Karyawannya Ditikam