PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut

PNM Dorong Ekonomi Perbatasan lewat Inovasi Rumput Laut
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat pesisir. Foto: dok PNM

Tahap akhir dari program ini adalah peluncuran produk, yang menandai pencapaian besar dalam kolaborasi ini.

Sebatik Timur, yang terletak di daerah perbatasan, menghadapi tantangan tersendiri. 

Meskipun kaya akan hasil laut, termasuk rumput laut, masyarakat di wilayah ini sering terkendala akses pasar yang terbatas dan persaingan dengan produk dari negara tetangga. 

“Kami mendukung pengembangan inovasi yang tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada teknik pemasaran yang lebih modern dan efektif. Strategi pemasaran digital, pengemasan yang menarik, serta pengenalan produk ke pasar internasional menjadi kunci agar produk lokal bisa diterima lebih luas," kata Dodot.

Dia menambahkan melalui program klasterisasi ini, kami berharap para pelaku UMKM di Sebatik bisa memanfaatkan peluang tersebut, mengembangkan keterampilan, dan memasarkan produk mereka secara lebih profesional.

Program pelatihan klasterisasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM setempat.

Dalam pelaksanaannya, PNM menggandeng Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan serta Rumah BUMN PLN Nunukan. 

Kolaborasi ini memberikan peserta akses terhadap ilmu dan teknologi terbaru yang dapat memperkuat fondasi ekonomi masyarakat perbatasan. Dengan dukungan berbagai pihak, PNM berharap UMKM di Sebatik Timur dapat memanfaatkan potensi lokal, menciptakan produk olahan rumput laut berkualitas, dan memperkenalkan produk-produk ini ke pasar global.(mcr10/jpnn)

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat pesisir.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News