PNM Fasilitasi Nasabah Mekaar Ciptakan Variasi Produk Olahan Tahu

jpnn.com, BANDUNG - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memfasilitasi nasabah binaannya untuk menciptakan variasi produk. Kali ini, olahan tahu menjadi peluangusaha yang bisa digeluti nasabah Mekaar.
Melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) sebanyak 16 nasabah unggulan, yang merupakan ketua kelompok PNM Mekaar, mengikuti studi banding yang digelar di Bandung.
Ketua kelompok unggulan ini berasal dari Banjarnegara, Balikpapan, Pati, Pontianak, Purwokerto, Samarinda, Solo dan Tegal.
Nasabah diajarkan tentang jenis dan kualitas tahu yang baik, cara menjaga kebersihan serta potensi usaha yang dapat dikembangkan. Tahu juga dapat menjadi alternatif olahan yang sehat dibandingkan dengan daging/produk hewani lainnya.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary mengatakan bahwa studi banding merupakan salah satu bekal intelektual yang diberikan oleh PNM. Pasalnya, PNM merupakan perusahaan keuangan nonbank yang memberikan tiga modal usaha.
“PNM memberikan modal finansial, intelektual dan sosial. Jadi memang kami tidak hanyamemberikan uang untuk nasabah berusaha lalu dilepaskan, namun didampingi sampaimampu naik kelas,” ungkap Dodot.
Studi banding juga bertujuan untuk meningkatkan relasi nasabah dengan sektor usaha yang sejenis.
Harapannya para peserta dapat saling berbagi cerita dan muncul ide-ide menarik untuk mengembangkan usaha masing-masing.
Pelaksanaan studi banding telah dilakukan sejak 2022 dan lebih dari 200 nasabah telah merasakan manfaat dari pendampingan PNM ini.
- PNM Gelar 'Madani Care Stunting' di Desa Towale, Donggala
- Survei Ninja Xpress: 40% Konsumen Singapura & Malaysia Beli Barang dari Indonesia
- Pertamina Dorong Ribuan UMKM Perempuan untuk Berkarya Lewat Program PFpreneur
- SIG Dukung INACRAFT Majukan UMKM, Dari Rumah BUMN ke Pasar Internasional
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi
- Digitalisasi Pencatatan Keuangan, Aplikasi Kantong UMKM Perluas Jangkauan Pasar