PNM Gandeng OJK Ajak Nasabah Mekaar Melek Literasi Keuangan
Secara berkelanjutan program pendampingan Ibu Mekaar dilakukan sebagai implementasi program pemberdayaan nasabah PNM.
"Pendampingan ini menjadi kata kunci yang membedakan lembaga pembiayaan lain dengan PNM," kata Hurhaida.
Selain memberikan edukasi tentang akses keuangan, PNM juga memfasilitasi nasabah binaannya dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan membantu kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB), pembiayaan UMKM, dan program pendampingan.
Kegiatan literasi keuangan secara hybrid itu melibatkan 500 ibupreneur secara offline dan 20.000 orang secara online.
"Diharapkan skill dan pemahaman tentang produk-produk keuangan makin bertambah," ungkap Nurhaida.
Nurhaida pun mengimbau kepada seluruh peserta untuk tidak terjerumus pada produk keuangan illegal.
PNM hadir untuk mendorong usaha nasabah naik kelas dan juga terbebas dari kemiskinan.
"Ini harus disertai dengan kewaspadaan ibu-ibu jangan sampai terjerumus pada produk keuangan yang tidak berizin. Waspada investasi ilegal dan mari fokus perbesar usaha,” pungkas Nurhaida.
PNM dan OJK mengajak nasabah Mekaar dan perempuan melek literasi keuangan untuk mencapai kesejahteraan
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM