PNM & KPPPA Sukseskan CSW ke-68 di New York
jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menaruh perhatian lebih kepada penyelenggaraan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York.
Mengangkat tema “Addressing Poverty, Strengthening Institutions and Financing with a Gender Perspective”, CSW menjadi platform untuk memperlihatkan inisiatif dan pencapaian Indonesia dalam mempromosikan kesetaraan gender, mengurangi kemiskinan, memperkuat pembiayaan, dan lembaga dengan perspektif gender.
PNM melihat CSW sebagai wadah bagi perempuan untuk memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan roda mikro ekonomi serta pembangunan yang berkelanjutan.
EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PT Permodalan Nasional Madani Razaq Manan Ahmad yang hadir pada gelaran CSW ke-68 turut mendukung jalannya acara bertaraf internasional ini dengan mengemban tugas mulia.
Dia menjelaskan bahwa PNM menjadi salah satu perwakilan di panggung dunia bersama KPPPA yaitu melalui pameran wastra nusantara.
PNM memperkenalkan para wanita hebat dari Indonesia yang merupakan binaan dari PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) berfokus untuk meningkatkan, memberikan pendampingan serta memberdayakan para wanita prasejahtera penggiat UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya secara baik dan maksimal.
"Saya berharap event ini menjadi stimulus bagi seluruh nasabah kami sehingga mereka menjadi perempuan yang berdaya dalam ekonomi keluarga,” ujar Razaq.
Kepala Deputi Bidang Kesetaraan Gender KPPPA Lenny Rosalin menyampaikan penghargaan yang tulus kepada PNM atas kontribusinya pada pameran itu.
PNM dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menaruh perhatian lebih kepada penyelenggaraan CSW ke-68 di New York
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Video Viral Ridwan Kamil soal Nafkahi Janda, Jubir Bantah Begini
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi