PNM Mekaar Bikin UMKM Aneka Minuman di Kupang Makin Moncer
jpnn.com, JAKARTA - Sejak sebelum merdeka masyarakat kita memiliki budaya gotong-royong yang tinggi. Ini tercermin dari budaya berkumpul dan saling menolong.
Cerminan budaya gotong-royong ini juga terjadi saat arisan.
Kegiatan ini masih banyak terjadi di masyarakat kita. Umum terjadi pada kelompok masyarakat kita, saat arisan mereka saling pinjam untuk menambah modal usaha dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
PT Permodalan Nasinal Madani (PNM) yang digagas oleh BJ Habibie, presiden ketiga RI mengembangkan budaya bangsa ini dengan menyempurnakan konsep membentuk entitas masyarakat yang maju dan modern dengan memberikan tiga modal utama yakni modal finansial, modal intelektual, dan modal sosial.
Oleh karena itu, Program unggulan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan program yang menjadi reaktualisasi budaya bangsa.
Melalui grup lending PNM Mekaar tercatat telah membina lebih dari 15,2 juta nasabah dengan 3.867 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Bali dan Nusa Tenggaraa tercatat memiliki 269 unit, Jawa 2.318 unit, Kalimantan 102 unit, Maluku 19 unit, Papua 6 unit, Sulawesi 285 unit dan Sumatera 868 unit.
Nasabah PNM Mekaar terdiri dari kelompok yang setiap minggu mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Saat ini tercatat lebih dari 810 ribu kelompok di seluruh Indonesia yang secara rutin mengadakan pertemuan.
Program unggulan PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan program yang menjadi reaktualisasi budaya bangsa.
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM