PNM & MES Gelar Pelatihan Sertifikasi Halal untuk Nasabah

jpnn.com, JAKARTA - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merealisasikan komitmen dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kali ini lewat Pelatihan dan Program Penerbitan Sertifikat Halal Self Declare.
Kegiatan ini berlangsung pada 7 hingga 8 Desember 2024 di Gedung Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan, Kota Banyuwangi.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyatakan sebanyak 100 nasabah PNM Cabang Banyuwangi akan mengikuti pelatihan dan proses sertifikasi halal yang dirancang untuk mendukung pengembangan usaha mereka.
PNM telah konsisten melaksanakan program serupa di berbagai wilayah, termasuk Bangka Belitung, Garut, dan Tasikmalaya.
Hingga saat ini, sebanyak 108 sertifikat halal telah berhasil diterbitkan dari total 345 kuota yang terdaftar melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Program ini tidak hanya memberikan dampak langsung kepada para pengusaha UMKM, tetapi juga memperkuat ekosistem produk halal di Indonesia," kata Arief.
Menurutnya, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman praktis nasabah PNM terkait kualitas produk dan proses sertifikasi halal.
Peserta akan mendapatkan berbagai materi, termasuk pengetahuan bahan, praktik pengisian daftar bahan, dan simulasi pengajuan sertifikasi halal. Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung UMKM dalam menghasilkan produk yang sesuai dengan standar halal, sekaligus memperkuat daya saing mereka di pasar lokal dan internasional.
PNM dan MES merealisasikan komitmen dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kali ini lewat pelatihan halal
- Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israel di Indonesia Diprediksi Meningkat
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- Ditolak Kredit Bank, Bengkel Kamson Kini Punya 4 Cabang, Omzet Besar
- BNI Salurkan Rp14,3 Triliun KUR ke Sektor Pangan
- Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Ciptakan Multiplier Effect bagi UMKM dan Warga
- Aplikasi Kantong UMKM Bantu Pelaku Usaha Jateng Berkembang di Era Digital