PNM Siap Dukung UMKM Punya Sertikat Halal

Menurut Haikal, BPJPH dan PNM baka bersinergi untuk meningkatkan jumlah UMKM bersertifikat halal.
Terlebih hingga akhir Januari baru 2,1 juta pelaku usaha yang memiliki sertifikat halal, dari total secara keseluruhan mencapai 66 juga pelaku usaha.
“Tadi saya berkunjung ternyata banyak pelaku usaha-pelaku usaha yang mendapat pembiayaan dari PNM. Nah, saya bisikin. Kasih halal dong. Supaya berjalan seiring. Dan ternyata beliau sudah lakukan. Dan akan kita eratkan lagi,” kata Haikal Hassan.
Salah satu bentuk kolaborasi yang akan dilakukan, yakni memfasilitasi para Account Officer (AO) PNM yang tersebar di seluruh wilayah untuk mengikuti pelatihan pendamping produk halal, sehingga bisa memiliki sertifikat.
“Para AO itu harus kita bekali dengan kemampuan untuk melihat, mendeteksi tentang kehalalan satu produk. Nanti akan ada training. Sehingga dia mendapat, authorized atau sertifikat,” lanjutnya.
Dia juga membeberkan dengan kolaborasi antara BPJPH dan PNM ini, jumlah AO akan meningkat secara jumlah.
Saat ini BPJPH telah merekrut 11 ribu tenaga kerja baru para pendamping produk halal dan akan ditambah kurang lebih 62 ribu orang lagi dari PNM.
“Nah para pendamping itu akan mendampingi pelaku usaha. Misalnya, punya warung somay gitu. Ketika Anda mau dapat sertifikat halal, kan buka sihalal tuh. Itu para pendamping yang di sekitarnya akan mendapat tanda seperti kamu mau pesan gojek,” jelas Haikal Hassan.(mcr10/jpnn)
Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi menyatakan siap mendukung program pemerintah untuk meningkatkan sertifikasi halal UMKM
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Gandeng 900 Petani, UMKM Binaan Pertamina NanasQu Tembus Pasar Ekspor
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- Herbalife Indonesia Raih Sertifikasi Syariah DSN-MUI
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama