PNPK Desak Penegak Hukum Tuntaskan Kasus Korupsi Termasuk BLBI
Dia juga menyebut sumber pembiayaan kedua berasal dari penjarahan sumber daya alam yang tidak bisa mereka laporkan. Uang itu ditempatkan ke dalam rekening-rekening rahasia di luar negeri. Masuk ke dalam pandora Paper, Panama Paper dan lain-lain.
“Itulah uang yang menjadi sumber dana yang dicicil-cicil untuk kembali ke sini. Membeli obligasi negara, membeli surat utang. Masuk sebagai pinjaman fiktif,” papar Salamudin.
Menurut Salamudin, ke depan mereka akan berhadapan dengan yang namanya digitalisasi dan transparansi.
“Jadi, gerakan PNPK ini momentumnya sangat tepat,” tegas Salamudin.
Aktivis Petisi 28, Haris Rusli Moti menilai pemerintahan Jokowi saat ini justru dikuasai oleh pejabat-pejabat kotor baik di eksekutif, legislatif, bahkan juga yudikatif.
“Terbukti tidak ada satupun kasus korupsi yang merugikan keuangan negara dan masyarakat dituntaskan secara transparan dan adil,” tegas Haris Rusli.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Puluhan aktivis dan tokoh pergerakan yang tergabung dalam Poros Nasional Pemberantasan Korupsi (PNPK) mendesak penegak hukum segera menuntaskan kasus korupsi masa lalu dan masa kini termasuk BLBI.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- KPK Gelar OTT di Bengkulu, 7 Orang Diamankan
- 2 Bos PT Damon Indonesia Berkah Diduga Jadi Makelar Pengadaan Bansos Presiden
- Dalami Uang Suap kepada Paman Birin, KPK Periksa 4 Pihak Ini
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan