PNPM Mandirikan Kucurkan Rp. 3 M per Kecamatan

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengutarakan pada 2009 ini setiap kecamatan kecipratan duit APBN sebesar Rp3 miliar. Uang itu berbentuk program PNPM Mandiri (program nasional pemberdayaan masyarakat). Pemerintah pusat mempersilahkan setiap kecamatan untuk mengelola uang itu untuk pembangunan infratruktur atau yang lainnya untuk membantu kesejahteraan masyarakat.

”Ada cluster satu yang membantu masyarakat yang masih miskin, ini bukan mendidik negara dengan konsep menjadi pengemis, tetapi memang ada yang harus kita berikan bantuan langsung tunai, bantuan pendidikan bagi yang miskin, program Bos, Jamkesmas, beras murah bagi yang masih miskin, musibah bencana, lanjut usia, penyandang cacat, dan sebagainya. Ini adalah kewajiban negara, yang juga merupakan nila-nilai Islami,” papar presiden.

Bagi yang tidak berdaya, lanjut SBY, dibuatkan program PNPM Mandiri. ”Tahun ini seluruh kecamatan di Indonesia kita berikan bantuan Rp3 miliar. Untuk apa, silahkan kita bangunkan infrastruktur di masyarakat. Dengan harapan percepatan peningkatan kesejahteraan. Tahun 2008 lalu Rp12 triliun. Nah, untuk tahun ini Rp20 triliun bisa membantu pengembangan usaha mikro kecil menengah. Kalau bisa diumpamakan, cluster pertama diberi ikan, diatasnya lagi diberi kail, dan diatasnya lagi diberikan perahu. Kenapa saja jelaskan, agar Baznas menyerasihkan, bersinergi, dan agar lebih cepat kita mengurangi kemiskinan. Baznas sunggu diharapkan bisa memperkuat dan melengkapi upaya pemerintah itu,” papar dia.

SBY minta Baznas bisa salurkan secara cepat dan tepat. Baznas harus bermitra dengan pemerintah. ”Saya minta camat, bupati, walikota, gubernur, pejabat negara dan bawahannya agar semua dekat dengan rakyat. Bila itu terjadi akan lebih cepat lagi kita mengupayakan menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan. Mari kita benar-benar menjalankan tugas dengan amanah dan tidak korupsi,” ajak presiden.(gus/jpnn)