PNS Daerah Bisa Duduki Jabatan di Pusat

jpnn.com - JAKARTA--Peluang PNS di instansi daerah untuk menduduki jabatan eselon II dan I di pusat kini semakin terbuka. Lewat promosi terbuka, dari mana pun PNS asalkan memiliki kemampuan dan berkompetensi tinggi, maka layak untuk merebut kursi eselon II dan I di kementerian.
Menurut Karo Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Herman Suryatman, promosi terbuka sangat menguntung putra daerah untuk berkompetisi di pusat. Tanpa perlu pendekatan dengan pejabat di pusat, siapa saja yang mampu pasti akan terpilih.
"Saya merupakan subjek dari promosi terbuka. Di sini saya tidak kenal siapapun, tapi saya akhirnya bisa terpilih," kata mantan Kadisbudparpora Kabupaten Sumedang di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1).
Mantan anggota Infantri Kodam IX Udayana ini menambahkan, dalam seleksi terbuka tersebut, penilaiannya sangat objektif dan transparan. Semua tes dilakukan dengan transparan, menggunakan sistem on line dan melibatkan kalangan profesional.
Dia pun membantah jika promosi terbuka tidak menjamin proses seleksinya murni.
"Tadinya saya pesimis bisa terpilih, apalagi saya harus bersaing dengan pegawai di pusat dan di instansi KemenPAN-RB juga. Dan surprise saya bisa terpilih," tandasnya.
Herman pun mengajak para PNS di daerah untuk tidak segan-segan ikut berkompetisi dalam seleksi terbuka. Sebab lewat seleksi terbuka, bukan hal mustahil lagi bagi putra daerah berkiprah di pusat. (esy/jpnn)
JAKARTA--Peluang PNS di instansi daerah untuk menduduki jabatan eselon II dan I di pusat kini semakin terbuka. Lewat promosi terbuka, dari mana pun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Mengaku Hanya Berasumsi Ada Uang Suap dari Hasto
- Pemprov Jateng Usulkan Gunung Slamet Jadi Taman Nasional Demi Konservasi Lingkungan
- Ribuan Umat Katolik Hadiri Misa Requiem Paus Fransiskus di Katedral Jakarta
- Peduli Sesama, Yayasan Peduli Anak Bangun Pusat Kesejahteraan di Sumbawa
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- Bikin Surat Lagi, Hasto Kian Yakin Perkara yang Menjeratnya sebagai Pengadilan Politik