PNS dan PPPK Boleh Menerima Bansos? Begini Penjelasan Menteri Tjahjo

jpnn.com, JAKARTA - MenPAN-RB Tjahjo Kumolo mengakui sampai saat ini belum ada aturan spesifik yang melarang pegawai aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK menerima bantuan sosial.
Namun, karena PNS dan PPPK merupakan pegawai pemerintah yang memiliki penghasilan tetap maka tidak termasuk dalam kriteria penerima bansos.
“Aturannya memamg belum ada, tetapi pegawai ASN baik PNS maupun PPPK tidak termasuk dalam kriteria penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” ujar Menteri Tjahjo dikutip dari laman KemenPAN-RB,, Senin (22/11).
Berdasarkan Perpres 63 tahun 2017 tentang Penyaluran Bansos secara Non Tunai disebutkan bahwa yang berhak menerima bantuan adalah seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu, dan/atau rentan terhadap risiko sosial.
Lebih lanjut dalam Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial diatur bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial diprioritaskan kepada mereka yang memiliki kehidupan yang tidak layak dan memiliki kriteria masalah sosial.
Sebut saja kemiskinan, ketelantaran, kecacatan, keterpencilan, ketunaan sosial dan penyimpangan perilaku, korban bencana; dan/atau korban tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.
Mengenai sanksi bagi PNS yang menerima bansos, Menteri Tjahjo mengatakan perlu terlebih dahulu diperiksa lebih dalam apakah pegawai pemerintah tersebut dengan sengaja melakukan tindakan kecurangan ataupun penyalahgunaan wewenang dalam menetapkan atau memasukkan dirinya sebagai penerima bantuan atau tidak.
Selain itu, Menteri Tjahjo mengatakan perlu dilakukan review terlebih dahulu mengenai mekanisme penetapan data penerima bantuan sosial oleh pemerintah daerah atau pihak terkait lainnya. Ini agar bisa dilakukan validasi dan verifikasi penerima bansos yang memang berhak.
MenPAN-RB turut mengomentari soal aturan spesifik yang melarang PNS dan PPPK menerima bansos.
- 5 Berita Terpopuler: Sudah Saatnya Pengangkatan R2 & RE jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Ada yang Bikin Kecewa
- 5 Berita Terpopuler: Para Honorer Pilu, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak, BKN Langsung Keluarkan 4 Instruksi Penting
- Saatnya Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, R2 & R3 Jangan Menolak ya
- Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak
- Bu Khofifah Mengucap Hamdalah, Seluruh Guru PNS, PPPK, dan Non-ASN Bisa Tenang
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersukacita di Hari Raya