PNS di Instansi Ini Digembleng Kopassus
jpnn.com - JAKARTA - Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus menjalani penggemblengan dan latihan militer.
Tidak tanggung-tanggung, mereka mendapat pelatihan militer dari pasukan elite TNI Angkatan Darat yaitu, Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
”Pada 2014 lalu, ada penerimaan 14.000 pegawai Bea Cukai. Semuanya mendapat pelatihan dari Kopassus. Fisik dan mental mereka ditempa, terutama soal kedisiplinan,” kata Kasubdit Humas Ditjen Bea dan Cukai Haryo Limanseto di Jakarta, kemarin (26/1).
Pelatihan militer untuk pegawai baru ini biasanya berlangsung sekitar 40 hari. Di pusat pendidikan dan pelatihan Bea Cukai memang ada tim Kopassus yang khusus ditugaskan memberi pelatihan.
Tidak hanya itu, khusus pegawai yang bekerja di unit-unit yang terkait dengan penindakan kepabeanan, diberikan pelatihan menggunakan senjata api. Ini menjadi bekal mereka dalam bertugas. ”Karena pegawai Bea Cukai di unit penindakan memang menggunakan senjata api,” jelas Haryo.
Latihan militer ini tidak hanya diberikan kepada pegawai laki-laki, tetapi juga pegawai perempuan. Tak heran, kaum perempuan di Bea Cukai juga memiliki keterampilan dan ketahanan fisik maupun mental semi militer.
Para perempuan inilah yang tampil pada upacara peringatan Hari Kepabeanan Internasional ke-63 di kantor pusat Bea Cukai di Rawamangun, Jakarta, kemarin.
Meski masih anak baru, para perempuan ini lihai baris berbaris dan menggunakan senjata api. Aksi mereka pun membuat kagum Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brojonegoro. (dri)
JAKARTA - Seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) baru di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) harus menjalani penggemblengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kru Kapal Asal Malaysia Tenggelam di Sungai Siak
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Diperpanjang Hingga 15 Januari, Rekor Terlama 2 Bulan Saja
- Irjen Sandi: Taruna Akpol Harus Jadi Agen Cooling System Pengemban Fungsi Kehumasan
- Ahli Hukum Sebut Penggugat Tanah di Daan Mogot Tak Punya Legal Standing
- Peradi Jakbar Berharap Kasus Penembakan Advokat Rudi S Gani Segera Tuntas
- Lapas Pematang Siantar Resmikan Green House Demi Program Ketahanan Pangan