PNS di Mabes TNI/Polri Dianggap Pelengkap
Senin, 22 November 2010 – 21:50 WIB
JAKARTA - Pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Mabes TNI/Polri, lembaga negara, dan lembaga ad-hoc harus lebih diberdayakan lagi. Pasalnya, mereka cenderung hanya sebatas pelengkap, sehingga karirnya tidak berkembang optimal.
"Saya lihat PNS yang bekerja di lembaga negara dan ad-hoc cenderung menjadi unsur pelengkap saja. Itu sebabnya pengembangan karirnya stagnan," ungkap Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Asmawi Rewansyah di Jakarta, Senin (22/11).
Baca Juga:
Ketidakefektikan pegawai sipil di lembaga-lembaga tersebut, lanjutnya, dilihat dari pekerjaan yang itu-itu saja. Contohnya, pekerjaan pengurusan SIM. PNS-nya hanya berkutat di situ saja dan hanya sekadar membantu untuk administrasi, yang bertanggung jawab penuh adalah polisi.
"Karena pekerjaan mereka itu-itu saja dan tidak ada pendidikan tambahan, kemampuan pegawai sipil ini tidak tergarap sempurna. Mereka cenderung bersikap pasif dan hanya menunggu tanpa bisa mengembangkan ide-idenya," ucapnya.
JAKARTA - Pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Mabes TNI/Polri, lembaga negara, dan lembaga ad-hoc harus lebih diberdayakan lagi. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Sempat Dinyatakan Hilang Selama 2 Hari, Nelayan di Ternate Ditemukan Selamat
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya
- DPRD DKI Jakarta Diminta Mengawal Proses Legislasi Perda Pesantren