PNS di Mimika Tidak Terdistribusi Merata
Kamis, 01 Desember 2011 – 01:30 WIB
Lanjut dia, berdasarkan temuan BKD, jumlah pegawai memang sangat banyak. Agar jumlah yang besar ini bisa merata, menurutnya pertama yang harus dilakukan adalah mendistribusikan ke SKPD yang masih kekurangan tenaga.
Berikutnya pemekaran kampung menjadi kelurahan dan distrik, diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar terhadap jumlah pegawai yang ada saat ini. ”Kalau kelurahan kan yang kerja di situ nanti PNS, beda jika kampung atau desa,” terangnya.
Selain itu, untuk dinas-dinas tertentu, menurutnya perlu membuka Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di masing-masing distrik atau di titik di mana yang dianggap perlu, lalu di sana ditempatkan pegawai dengan menghitung berapa yang dibutuhkan.
Kata Taslim, hal ini merupakan jalan keluar, namun kemudian muncul masalah baru, yakni apakah rumah pegawai di tingkat distrik dan kelurahan sudah memadai atau belum, termasuk air bersih, listrik, dan transportasi. Semua hal ini menurutnya akan sangat mempengaruhi. ”Kita juga belum bisa memaksa pegawai untuk berada di sana (pedalaman) ketika ini semua belum siap, karena mereka tinggal di mana. Kontrak rumah dimana dan lainnya,” kata Taslim.
TIMIKA – Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua melaksanakan pendataan ulang jumlah Pegawai Negeri Sipil
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah