PNS Didukung Ikut Wajib Militer
Jumat, 31 Mei 2013 – 15:25 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain menilai pegawai negeri sipil (PNS) memang harus ikut wajib militer.
​"Semua warga negara kecuali yang tidak memenuhi syarat (sehat jasmani/rohani) wajib dalam bela negara dan mengikuti pendidikan wajib militer," kata Malik dalam pesan singkat kepada wartawan, Jumat (31/5).
Baca Juga:
PNS yang meninggal dunia pada saat melakukan wajib militer akan diberikan jaminan. "Semua warga dijamin, jika meninggal dalam membela negara," ucap Malik.
Pria yang duduk di Komisi II DPR itu menilai sudah saatnya wajib militer diberlakukan di Indonesia. Sebab bela negara wajib bagi semua warga negara.
Malik menerangkan, wajib militer itu bukan hanya untuk persiapan perang. Hal itu sebagai upaya menyadarkan warga negara bahwa mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia wajib hukumnya.
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Malik Haramain menilai pegawai negeri sipil (PNS) memang harus ikut wajib
BERITA TERKAIT
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap