PNS Diimbau Antar Anak ke Sekolah, Ini Kata Wagub DKI

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi anjuran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Crisnandi agar aparatur sipil negara (ASN) meluangkan waktu untuk mengantarkan anak-anaknya berangkat sekolah pada hari pertama masuk sekolah. Imbauan Yuddy itu sejalan dengan Surat Edaran yang dikeluarkan Mendikbud Anies Baswedan.
"Ya baik, itu kewajiban orang tua untuk memberikan support kepada anak-anaknya, terutama bagi mereka yang di kelas baru," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (27/7).
Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan, anak-anak yang masuk SD, SMP, dan SMA perlu untuk pengenalan lingkungan. Karena itu, kehadiran orangtua diperlukan. "Biasanya kalau anak pertama kali masuk sekolah yang baru itu kan butuh penguatan dari orangtua," ucap Djarot.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Djarot sendiri tidak mengantarkan ketiga anaknya ke sekolah masing-masing. Pada Senin pagi, Djarot hanya melepas kepergian ketiga anaknya ke sekolah dari rumah dinas Wagub di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Djarot sempat menyampaikan pesan kepada ketiga anaknya. Ia meminta mereka membangun budi pekerti, karakter, dan belajar dengan tekun dan rajin.
Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, sekolah pasti mengajarkan yang baik bagi para muridnya. "Semua sekolah baik, sekarang tinggal tergantung masing-masing anaknya sendiri," tandas Djarot. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi anjuran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025