PNS Era Milenial vs Generasi Baby Boomers
jpnn.com, JAKARTA - Kepala BNP2TKI Nusron Wahid mengatakan, tesisnya tentang 60 persen generasi baby boomers yang bisa mengikuti perkembangan pada era digital seperti saat ini tidak pernah salah.
Dirinya meyakini good governance bisa berjalan jika perubahan yang ditandai dengan era yang semuanya serbadigital mampu direspons secara cepat oleh pemerintah.
“Sekarang ini adalah eranya generasi milenial, yakni generasi yang aware dengan teknologi. Saat ini para pekerja migran Indonesia yang dilayani juga kebanyakan generasi milenial yang serbamelek teknologi” ujar Nusron dalam acara Apresiasi ESO dan Penguatan Garda Muda BNP2TKI di Auditorium BNP2TKI, Jumat (28/12).
Menurutnya, acara yang melibatkan generasi muda untuk tampil berbicara mengenai hasil kreasi inovasi dan memberikan paparan karya nyata dalam forum yang didengar oleh pejabat eselon I dan II ini sangat bagus.
“Ini menandakan tidak ada barriers dalam satu keutuhan keluarga besar BNP2TKI dan perlu diapresiasi,” imbuh Nusron.
Nusron menjelaskan, terjadinya banyak distorsi di lapangan belum tentu sepenuhnya salah dari PNS.
Menurut dia, bisa saja hal itu terjadi karena kebijakan yang belum atau tidak mengakomodasi kecepatan serta tuntutan perubahan.
“Masyarakat itu maunya sekali datang selesai di dalam pelayanan, tidak dilempar ke bagian ini dan itu. Pada level ini kita harus mengubah peraturannya” ujar Nusron.
Nusron Wahid mengatakan, tesisnya tentang 60 persen generasi baby boomers yang bisa mengikuti perkembangan pada era digital seperti saat ini tidak pernah salah.
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru
- Anak Buah AKBP Triyadi Bergerak, Mbak Natalia Cs Gagal Berangkat ke Malaysia
- Memerdekakan Pekerja Migran, Kepala BP2MI: Negara Tidak Boleh Kalah dari Sindikat
- BNP2TKI: Polandia Sebagai Negara Potensial Bagi PMI
- Tokoh NTT Menyoroti Persoalan Perdagangan Manusia Berkedok TKI Ilegal
- Jepang Butuh 350 Ribu Pekerja Lulusan SMK, Indonesia Hanya Pasok 100 Ribu