PNS Fiktif Gentayangan, Negara Rugi Triliunan
jpnn.com - JAKARTA - Temuan tentang 57.724 pegawai negeri spill (PNS) yang diduga fiktif tidak hanya mengagetkan. Sebab, temuan yang terungkap dari hasil Pendaftaran Ulang Pegawai Negeri Sipil melalui sistem online atau e-PUPNS itu juga mengindikasikan adanya kerugian negara.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, PNS bodong itu paling banyak untuk golongan 2a, 3a, 3b, dan 4a. Bahkan tercatat ada ratusan yang bergolongan 4e.
"Jujur saja saya sampai kaget melihat data e-PUPNS ini. Kok banyak sekali PNS misterius. Datanya semuanya lengkap tapi keberadaannya orangnya tidak jelas," kata Bima kepada JPNN, Jumat (22/4).
Bima memerinci, mayoritas PNS bodong itu tercatat bermasa pengabdian antara 10-30 tahun. Jika diasumsikan setiap PNS bergaji Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta, katanya, maka potensi kerugian negara mencapai triliunan rupiah.
Hanya saja, kata Bima, pihaknya masih terus menginvestigasi temuan itu. Sebab, bisa saja ada PNS yang belum melapor melalui registrasi secara online.(esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda