PNS Harus Ubah Budaya Asal Bapak Senang
jpnn.com - JAKARTA -- Para aparatur sipil negara (ASN) terutama di daerah harus mengubah budaya 'asal bapak senang'. Terlebih dengan berjalannya reformasi birokrasi yang menuntut aparatur harus memberikan layanan maksimal kepada publik. Itu sebabnya pemda diminta harus menempatkan ASN yang profesional dalam posisi jabatan tertentu.
"Inti dari gerakan reformasi antara lain memperbaiki rekrutmen, pengukuran kinerja, kompensasi, dan juga perbaikan pengisian jabatan dalam birokrasi. Untuk dapat aparatur yang profesional harus dimulai dari perubahan rekrutmennya," kata Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) Eko Prasojo di kantornya, Selasa (25/3).
Dia menambahkan, tolok ukur keberhasilan aparatur dalam reformasi birokrasi salah satunya dilihat dari peningkatan pelayanan publik. Dalam meningkatkan pelayanan publik, diperlukan dukungan civil society dan media untuk mengawasi serta mengembangkan kapasitas layanan.
“Reformasi di daerah bisa dikatakan sukses kalau PNS-nya memberikan layanan maksimal kepada publik. Jadi bukan hanya melayani atasan saja,” imbuhnya. (esy/jpnn)
JAKARTA -- Para aparatur sipil negara (ASN) terutama di daerah harus mengubah budaya 'asal bapak senang'. Terlebih dengan berjalannya reformasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli