PNS jadi Korban Investasi Bodong, Rp 190 Juta Lenyap
jpnn.com - BENGKULU – Lagi, korban money game Dream For Freedom (D4F) dan MAQ Nesia melapor ke polisi.
Kali ini giliran Hatta Susanto (24) seorang PNS warga Kecamatan GAding Cempaka Kota Bengkulu.
Dia melaporkan salah seorang yang sebelumnya telah dilaporkan ke pihak yang berwajib atas kasus yang sama berinisial HM. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 190 juta.
Data terhimpun, kejadian yang dialami korban berawal pada tanggal 3 Desember 2015 yang lalu, korban didatangi dan diajak oleh terlapor HM untuk menjalankan bisnis Money Game D4F dan MAQ.
Terlapor juga menjanjikan apa yang telah dijanjikan kepada ratusan korban yang sebelumnya terlebih dahulu melapor ke Polda Bengkulu.
Yakni korban dijanjikan akan mendapatkan keuntungan 1 persen per harinya. Karena tergiur dengan keuntungan yang besar, akhirnya korbanpun mencoba mengikuti bisnis yang ditawarkan HM.
Korban lantas menyetorkan uang sebesar Rp 190 juta untuk mengikuti bisnis tersebut.
Namun, hingga bisnis tersebut telah ditutup, korban belum pernah mendapatkan keuntungan yang dijanjikan dan uang sebagai modal juga tidak dikembalikan.
BENGKULU – Lagi, korban money game Dream For Freedom (D4F) dan MAQ Nesia melapor ke polisi. Kali ini giliran Hatta Susanto (24) seorang PNS
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak