PNS Jangan Hanya Berorientasi Proyek
Minggu, 22 Agustus 2010 – 20:36 WIB
JAKARTA -- Para aparatur negara di daerah diharapkan tidak hanya berorientasi proyek. Disinyalir, selama ini ketika ada proyek Pegawai Negeri Sipil (PNS) rajin masuk kantor. Sebaliknya bila proyek berakhir maka malas ngantor. PNS pun sudah tak peduli bagaimana kelanjutan dari proyek tersebut. Tidak dipikirkan out put proyek tersebut, bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. "Eksekutif dan legislatif daerah diharapkan memberikan dukungan yang nyata terhadap program pelayanan publik melalui penganggaran dalam APBD masing-masing, guna mempertajam program pelayanan publik yang berbasis partisipasi masyarakat," tuturnya.
"Tinggalkan kebiasaan lama yang berorientasi proyek. Di mana PNS akan giat bekerja kalau proyek ada. Kalau tidak ada proyek jadi malas-malasan dan melupakan kalau kewajibannya melayani masyarakat," kata Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tasdik Kinanto kepada JPNN, Minggu (22/8).
Baca Juga:
Untuk mengubah pola pikir aparatur tersebut, lanjutnya, harus ada komitmen bersama seluruh jajaran pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif, bahwa tugas aparatur paling utama adalah melayani publik. Bukan semata-mata berpikir bagaimana bisa masuk dalam tim proyek biar dapat untung.
Baca Juga:
JAKARTA -- Para aparatur negara di daerah diharapkan tidak hanya berorientasi proyek. Disinyalir, selama ini ketika ada proyek Pegawai Negeri Sipil
BERITA TERKAIT
- Pengawasan Gizi Program MBG, Dinkes Bandung Bakal Evaluasi Per 3 Bulan
- Pendapatan Pajak di Jakarta Capai Rp 44,46 Triliun pada 2024
- Korupsi Jalan Tol, Dirut Hutama Karya Budi Harto Mangkir dari Panggilan KPK
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Dinas Pendidikan Berharap Makan Bergizi Gratis Kurangi Siswa Jajan Sembarangan
- PSSI Pecat Shin Tae Yong, Bang Saleh Merespons Begini