PNS Malas Diadukan ke BKD
Kamis, 27 Februari 2014 – 03:05 WIB

PNS Malas Diadukan ke BKD
KENDARI - Setelah beberapa bulan intens mengawasi kedisplinan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), seperti instruksi gubernur, Korpri akhirnya bisa menyelesaikan laporan resmi mengenai hal tersebut. Para PNS malas dan sering kedapatan bolos ataupun hanya membubuhkan tanda tangan di absen tapi keluyuran, sudah dicatat rapi nama-namanya. Daftarnya pun sudah diserahkan ke kepala SKPD dan BKD Sultra. Kini mereka siap-siap saja menerima sanksi.
"Upaya terus dilakukan untuk meningkatkan disiplin PNS. Mulai dengan melakukan sweeping di tempat umum yang dianggap kerap menjadi tempat mangkal PNS bandel, sidak di instansi pemerintah maupun kontrol absensi. Bukan hanya kehadiran saja, bila ditemukan ada yang tidak mengikuti apel pagi atau keluar kantor melebihi jam istirahat maka akan dicatat. Bila melebihi delapan jam maka dianggap satu hari tidak masuk kantor,"tandas Kepala Sekretariat Korpri, Ali Akbar seperti yang dilansir Kendari Pos, Rabu (26/2).
Baca Juga:
Hasilnya? ia mengaku telah mengantongi sejumlah nama oknum PNS malas. Bahkan telah diserahkan BKD maupun para pimpinan SKPD. Sayangnya, penerus Muhammad Zayat ini enggan menyebutkan jumlahnya dan instansi mana yang paling banyak penghasil PNS malas. Namun ia menyebut bahwa nama-nama tersebut tinggal menunggu sanksi dari BKD.
Baca Juga:
KENDARI - Setelah beberapa bulan intens mengawasi kedisplinan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),
BERITA TERKAIT
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib
- Irjen Iqbal Desak Perusahaan Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan Truk di Sungai Segati