PNS Rapat di Hotel Rentan Manipulasi Anggaran
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkap alasannya melarang PNS rapat di hotel. Politikus Hanura ini mengaku menerima laporan dari masyarakat kalau setiap event di hotel menjadi ajang manipulasi anggaran oleh oknum PNS.
Kecurangan itu tidak hanya diungkapkan masyarakat umum, kalangan perhotelan pun menyebutkan hal sama. "Saya diberitahu manager salah satu hotel, katanya setiap acara PNS, ada berbagai trik yang dilakukan oknum pegawai untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Mulai dari tarif hotel sampai jumlah kamar yang dipakai," kata Yuddy di Jakarta, Rabu (17/12).
Dia mencontohkan, event yang mengundang ratusan instansi dari berbagai daerah oleh penyelenggara diminta menuliskan tarif normal di tagihan hotel. Padahal, yang bersangkutan hanya membayarkan tarif khusus (sudah dapat diskon).
Belum lagi jumlah kamar yang disewakan. Di dalam billing misalnya dituliskan 50 kamar, kenyataannya hanya 20 sampai 25 kamar karena satu kamar diisi tiga orang.
"Itu yang ungkap pihak hotel loh. Saya sampai kaget-kaget. Coba kita hitung berapa dana yang diboroskan. Iya kalau dananya masuk Pendapatan Bukan Pajak (PBK). Ini tidak tahu masuk ke kantong siapa," tuturnya.
Berkaca dari itu, Yuddy meminta seluruh aparatur untuk menyukseskan program tersebut. Karena hotel sebenarnya dibangun untuk menampung kegiatan PNS, melainkan mencari pendapatan dari swasta untuk menjadi sumber PAD. (esy/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkap alasannya melarang PNS rapat di hotel.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Melibatkan Akademisi Demi Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta