PNS Rapor Merah Tak Bisa Duduki Jabatan Struktural
Jumat, 06 Mei 2011 – 00:54 WIB
JAKARTA--Untuk menjamin keselarasan potensi PNS dengan kebutuhan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan, setiap instansi wajib menyusun pola karir pegawainya. Penyusunan pola karirnya harus berdasarkan pola dasar karir nasional.
Pola karir pegawai sipil ini, jelas Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Ramli Naibaho, terdiri dari jalur struktural dan profesi. Saat PNS mulai bekerja, dia berkarir di jalur profesi sesuai formasi yang dilamar. Jalur profesi ini terdiri dari bidang keahlian dan keterampilan.
Baca Juga:
"Untuk kenaikan pangkat seorang PNS dalam jabatan profesi, didasarkan pada perolehan angka kredit (PAK) yang ditetapkan instansi pembina masing-masing jabatan profesi," tutur Ramli, Kamis (5/5).
Jika berdasarkan penilaian terhadap kinerja, kompetensi, dan potensi, PNS-nya baik, maka yang bersangkutan dapat dipromosikan ke jalur struktural. "Di dalam RUU Pokok Kepegawaian, seorang PNS dapat berpindah jalur karir. Dari jalur struktural ke jalur profesi atau sebaliknya," terangnya.
JAKARTA--Untuk menjamin keselarasan potensi PNS dengan kebutuhan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan, setiap instansi wajib menyusun
BERITA TERKAIT
- Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
- Prabowo Naikkan Gaji Guru, Sebegini Perinciannya
- Di Hadapan Perwakilan Parlemen India, Waka MPR Tegaskan Ingin Atasi Krisis Iklim
- Mensesneg Prasetyo Hadi Melantik Mayjen TNI Ariyo jadi Kasetpres, Ini Pesannya
- Pemerintah Gencar Berantas Judi Online, Ratusan Ribu Konten Diblokir
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Akan Ada Guru PPPK yang Mengajar di Sekolah Swasta