PNS Seharusnya Bukan Lagi Pekerjaan Menjanjikan untuk Milenial
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana mengganti beberapa pekerjaan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan sistem digital atau robot.
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus mengatakan hal itu semestinya menjadi perhatian bagi generasi milenial untuk tidak lagi menganggap PNS sebagai pekerjaan yang menjanjikan.
Pemerintah harus melakukan terobosan untuk mendorong dan memberikan motivasi bagi generasi milenial menciptakan pekerjaan dan inovasi yang lebih produktif.
"Mindset-nya milenial harus diubah, PNS bukan lagi merupakan pekerjaan menjanjikan dan diburu,” ujar Guspardi, Selasa ( 30/11).
Menurut Guspardi, pola berpikir milenial harus diarahkan untuk berwirausaha dengan berbagai inovasi agar mendapatkan penghasilan lebih besar dan dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan.
“Pemerintah juga mesti mendorong dan mempunyai program untuk kaum milenial yang bernuansa terciptanya inovasi wirausaha," kata politikus PAN ini.
Legislator Dapil Sumbar 2 itu juga mengharapkan pemerintah dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya serta memberikan informasi bahwa proyeksi kebutuhan PNS kedepan tidak banyak lagi ke depan.
“Pemerintah buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, selain dari PNS. Pemerintah juga harus berani menyatakan jumlah PNS yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu hanya sebanyak sekian, sehingga para sarjana tidak menatap PNS sebagai ladang pekerjaan," pungkas anggota Baleg DPR RI itu.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus merespons pemerintah yang berencana mengganti beberapa pekerjaan dari PNS dengan sistem digital atau robot.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- Penulisan Laporan Siswa Makin Mudah Pakai 'Pijar Sekolah'
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Veda Praxis Dukung Visi Indonesia Emas 2045 Melalui Inisiatif Digitalisasi
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur