PNS tak Mendapatkan Laporan Pengelolaan Dana Pensiun
jpnn.com, JAKARTA - Pengelolaan dana pensiun di Indonesia belum bisa disejajarkan dengan di Amerika Serikat melalui program 401 K.
Peneliti Institute for Development of Economics & Finance (Indef) Bhima Yudistira Adhinegara menjelaskan program dana pensiun 401 K di Amerika itu dipegang oleh manajemen investasi yang professional.
’’Jadi PNS (di Amerika Serikat, red) dapatnya tinggi,’’ katanya, Selasa (20/3).
Bhima menjelaskan, di luar negeri skema pensiun juga bisa menggunakan model top up. Jadi PNS yang ingin mendapatkan dana pensiun besar sesuai keinginannya, bisa menambah iuran sendiri.
Program ini bisa dilakukan dengan syarat harus transparan. Misalnya PNS secara berkala mendapatkan laporan pengelolaan dana pensiun mereka.
Sementara di Indonesia saat ini PNS tidak mendapatkan laporan pengelolaan dana pensiun yang mereka bayarkan setiap bulannya. ’’Mungkin karena potongan 4,75 persen itu dinilai kecil,’’ jelasnya.
Jadi bagi PNS-nya sekalipun, tidak menuntut mendapatkan laporan pengelolaan dana pensiun mereka secara berkala setiap tahunnya
Optimalisasi pengelolaan dana pensiun tambahan pegawai swasta juga layak dicermati.
PNS di Indonesia tidak mendapatkan laporan pengelolaan dana pensiun yang mereka bayarkan setiap bulannya.
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Direktur KB Valbury Sekuritas
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Direktur PT Insight Investments Management
- TASPEN Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PANRB
- Taspen Tunjukkan Konsistensi Lewat Pertumbuhan Investasi 10,55% di Atas Industri
- Triwulan III 2024, TASPEN Catat Pertumbuhan Investasi 10,55%
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Petinggi PT Insight Investments Management