PNS Tambah Libur Lebaran Terancam Sanksi
jpnn.com - JAKARTA - Peringatan bagi para PNS agar tidak menambah hari libur Lebaran kembali ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar. Katanya, hari libur dan cuti bersama sudah cukup panjang sehingga tidak ada alasan untuk bolos atau masuk kerja tidak tepat waktu.
"Setelah di-charge (cuti bersama, red) sedemikian panjang, PNS harus mampu memberikan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal," ujar Azwar dalam keterangan persnya, Sabtu (10/8).
Ia pun meminta para pimpinan instansi pemerintah untuk memantau jadwal masuk kerja PNS. Bila ada PNS yang masih menambah waktu libur, politisi PAN ini mengimbau pimpinan instansi untuk memberikan sanksi sesuai PP Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.
"PNS itu digaji oleh rakyat, jadi kalau sudah waktunya masuk ya masuk. Jangan nambah-nambah waktu libur lagi agar layanan publik bisa berjalan," ujarnya.
Selain penerapan aturan Disiplin PNS, Azwar juga mengingatkan bahwa pegawai yang bolos tidak berhak mendapatkan tunjangan kinerja atau remunerasi. Sebab, tidak ada kinerja yang harus dibayar.
"Apanya yang harus dibayar kalau PNS-nya bolos? Yang ada justru diberi sanksi sesuai PP 53 dan pemotongan tunjangan kinerja," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Peringatan bagi para PNS agar tidak menambah hari libur Lebaran kembali ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Jumat Berkah, Raffi Ahmad & Rudy Salim Berbagi ke Anak-Anak Yatim
- Pak Kaban Tegaskan soal Syarat Honorer jadi PPPK Paruh Waktu
- Jumlah Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Bandingkan Masa Kerja Mereka
- Tante Suami Nikita Willy Tak Menyerah, Klaim Punya Bukti Baru
- Diagendakan Bakal Diperiksa Besok, Hasto Hari Ini Berjoget Los Dol Diiringi KPK
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri