PNS Terima Gaji 13 dan THR, Honorer K2 Pertanyakan Nasib Mereka
jpnn.com, JAKARTA - Permerintah harus merogoh uang negara Rp 17,5 triliun lebih untuk membayar gaji ke-13 dan THR PNS.
Besarnya nominal tersebut membuat hati honorer kategori dua (K2) perih.
Bagaimana tidak, selama ini beban pekerjaan yang honorer K2 pikul tidak jauh berbeda dengan PNS. Namun, dari segi kesejahteraan terasa bagai bumi dan langit.
"Ini bukan lagi kesenjangan sosial tapi penzaliman. Kami mengabdi di negeri ini puluhan tahun dengan honor ratusan ribu per bulan," kata Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saefudin kepada JPNN.com, Rabu (31/5).
Sementara payung hukum yang sedang diupayakan berupa revisi UU ASN pun belum tahu kapan ditetapkan. Lagi-lagi honorer K2 harus bersabar
"Inikah negeri dengan semboyan : Gemah repah lohjinawi, toto tentrem kerto raharjo. PNS makin sejahterah, nasib honorer K2 bagaimana pak presiden?," ucapnya.
Ahmad menambahkan, ratusan ribu honorer K2 saat ini menunggu hati nurani pemerintah.
"Kami berdoa semoga pemerintah dan DPR terbuka pintu hatinya untuk memerjuangkan nasib 400 ribu honorer K2 menjadi PNS," harapnya. (esy/jpnn)
Permerintah harus merogoh uang negara Rp 17,5 triliun lebih untuk membayar gaji ke-13 dan THR PNS.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
- Guru Honorer Ini Lolos PPPK tetapi Dibatalkan Pemda, Oalah
- Honorer K2 Lolos PPPK tetapi Tak Aktif, Siap-Siap Saja
- Bupati Keras soal Kelulusan PPPK 2024, Bukan Hanya Honorer Curang yang Susah Tidur
- Prof. Zudan Jadi Kepala BKN, R2 Minta Dituntaskan di PPPK Tahap 1, Paruh Waktu Bolehlah
- 5 Berita Terpopuler: Kelulusan PPPK Guru Sudah, tetapi Paruh Waktu Belum Jelas, Save R2 Honorer K2 Menggema