Poempida Ajak Kader Golkar Pendukung Jokowi-JK Tak Sembunyi Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Pasca-pengumuman hasil hitung cepat suara pemilu presiden (pilpres) yang mengunggulkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, suara-suara di internal Partai Golkar agar partai pimpinan Aburizal Bakrie itu mendukung duet yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu makin santer. Karenanya, kader Golkar pendukung Jokowi-JK yang selama ini memilih diam karena tak mau frontal berseberangan dengan keputusan resmi partai mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa disarankan untuk berani bersuara.
Saran sekaligus ajakan itu disuarakan oleh Poempida Hidayatullah, kader Golkar yang dipecat karena menjadi bagian dari Tim Sukses Jokowi-JK. Seperti diketahui, Poempida dan dua koleganya, Nusron Wahid dan Agus Gumiwang dipecat oleh DPP Golkar karena memilih mendukung Jokowi-JK.
Namun, posisi terakhir Jokowi-JK yang diunggulkan oleh lembaga survei kredibel membuat Poempida kian lantang bersuara. Poempida mengatakan, doktrin Golkar adalah berkarya. “Jadi sudah saatnya Golkar kita kembali berkarya bersama Jokowi-JK,” kata Poempida di Jakarta, Minggu (13/7).
Menurutnya, politisi yang rasional dan teredukasi tentu bisa membaca psangan mana yang memenangi pilpres. Di internal Golkar, lanjut Poempida, hasil quick count yang mengunggulkan Jokowi-JK juga mulai jadi pertimbangan untuk membuat sikap politik pasca-pilpres.
Karenanya Poempida juga mengajak kader Golkar pendukung Jokowi-JK untuk tak sembunyi-sembunyi lagi dan ikut menjadi bagian dari upaya memenangkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 2 itu. Caranya adalah dengan mengamankan proses suara rekapitulasi suara.
“Saya hanya mengimbau seluruh kader Golkar pendukung Jokowi-JK agar tidak ragu-ragu lagi untuk muncul ke permukaan dan unjuk gigi, kita bersama amankan rekapitulasi suara," pungkas anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pasca-pengumuman hasil hitung cepat suara pemilu presiden (pilpres) yang mengunggulkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, suara-suara di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak