Poempida Sewot Kesederhanaan JKW-JK Disebut Pencitraan
![Poempida Sewot Kesederhanaan JKW-JK Disebut Pencitraan](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara bakal calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, merasa heran jika ada juru bicara dari pasangan lain, menilai bergaya hidup sederhana pasangan bakal calon Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, hanya sebuah pencitraan.
Menurutnya, tudingan tersebut merupakan kampanye hitam, karena pada hakikatnya tidak bergaya hidup mewah atau bergaya hidup sederhana adalah pengamalan dari sila ke lima dari Pancasila dan itu telah sejak lama diamalkan Jokowi.
"Saya merasa heran jika ada juru bicara dari bakal capres dan cawapres selain Jokowi-JK menyampaikan bahwa itu (hidup sederhana) hanya sekadar pencitraan. Apa memang nilai-nilai dari Pancasila sudah akan ditinggalkan," katanya di Jakarta, Minggu (25/5).
Poempida mengingatkan, seharusnya saat ini merupakan momentum yang tepat memerjelas platform dari masing-masing kandidat bakal capres-cawapres. Berlomba dalam adu gagasan, program dan kebaikan. Semua anggota tim sukses/pemenangan, perlu secara bertanggung jawab tidak saling melakukan kampanye negatif. Bukan malah sebaliknya.
"Ingat apa yang kita kerjakan ini adalah bagian dari sejarah bangsa ke depan, sehingga perlu kita wariskan budaya yang baik dan beradab bagi generasi penerus Republik Indonesia ini," katanya.
Poempida mencontohkan seperti di tim Jokowi-JK, mereka saat ini terus mengembangkan semangat gotong royong. Dan itu tercermin dengan banyaknya terbentuk komunitas relawan pendukung Jokowi-JK.
"Semangat gotong royong ini terjadi secara swadaya dan swakarsa. Jadi mari kita bersama-sama melaksanakan fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara bakal calon Wakil Presiden Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, merasa heran jika ada juru bicara dari pasangan lain, menilai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Audiensi dengan BNN, PTPN III Berkomitmen Cegah Penyalahgunaan Narkoba
- Soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asyari Gegara Asusila, KPPI Singgung Pidana
- DMI Imbau Remaja Gabung Prima Agar Terhindar dari Judi Online
- Dukung Proses Hukum di KPK, Asuransi Jasindo Pastikan Sangat Kooperatif
- Relawan Kita Ajak Komunitas Disabilitas Rumuskan Jakarta yang Lebih Humanis
- TPP PNS Bakal Dipotong untuk Bayar Gaji PPPK Paruh Waktu? Terungkap di DPR