Poengky Kompolnas Desak Propam Usut Urgensi Ipda OS Menembak PP dan MA

"Jadi, kami perlu menunggu hasil pemeriksaan," kata Poengky.
Peongky menegaskan dalam kasus itu perlu kejelasan duduk permasalahannya terlebih dahulu.
Karena itu, menurutnya pemeriksaan saksi dan bukti dengan dukungan penyelidikan berbasis ilmiah.
"Apakah benar ada ancaman nyata yang membuat Ipda OS melepas tembakan?," kata Poengky.
Tak hanya itu, pemeriksaan terhadap Ipda OS juga perlu dilakukan untuk mengkaji urgensi Ipda OS melepas tembakan.
Dia mengatakan bila dalam kasus itu ada bahaya yang mengancam nyawa anggota atau masyarakat, aparat sah untuk menembak.
"Misalnya ada teroris bawa bom, sah untuk ditembak," pungkas Poengky.
Sebelumnya, kasus penembakan misterius di pintu keluar Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11) pukul 19.00 WIB akhirnya menemui titik terang.
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mendesakan Propam mengusut tuntas kasus penembakan yang dilakukan Ipda OS di Tol Bintaro
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Cici Faramida Mengenang Pesan Terakhir Sang Ibunda
- Kenang Sang Ibunda, Cici Faramida: Ibu Itu Hatinya Ingin Sekali Memberikan Kesenangan
- Anggota Satgas Unaya Meninggal Ketika Kawal Demo Mahasiswa
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan