Poengky Kompolnas: Ferdy Sambo adalah Otak Pembunuhan Brigadir J
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti mengatakan Ferdy Sambo merupakan otak di balik pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"FS adalah otak tindak pidana pembunuhan berencana terhadap almarhum Brigadir J dengan melibatkan empat tersangka lainnya," kata Poengky kepada JPNN.com, Kamis (22/9).
Poengky mengatakan pihaknya telah menduga sedari awal permohonan banding Ferdy Sambo ditolak sejak Majelis Sidang KKEP menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
"Mengingat sangat beratnya pelanggaran yang dilakukan, kami sudah menduga bahwa permohonan banding akan ditolak oleh majelis sidang banding," kata Poengky.
Menurut Poengky, pelanggaran yang dilakukan Ferdy Sambo adalah perbuatan sangat tercela dan mencoreng nama baik institusi Polri.
"Bukannya secara kesatria mengakui perbuatannya, FS bahkan membuat skenario menutupi tindak pidananya tersebut," tutur Poengky Indarti.
Putusan KKEP yang mengakhiri karier Ferdy Sambo di Polri dibacakan Majelis KKEP di ruang sidang Gedung TNCC, Mabes Polri, Senin (19/9).
Dalam putusannya, KKEP menyatakan menolak permohonan banding pemohon Ferdy Sambo.
Kompolnas merespons putusan Majelis KKEP yang menolak permohonan banding Ferdy Sambo buntut dipecat dari Korps Bhayangkara
- Keluarga Korban Kasus Pengambilalihan Saham PT ASM Mengadu ke Kompolnas
- Kompolnas Harap Kasus Pemerasan di DWP Jangan Berhenti Sampai Dirnarkoba PMJ
- Kompolnas Apresiasi Kerja Keras Polri Amankan Natal dan Tahun Baru
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi