Pohan Sindir Nazar Susah Ditangkap Karena Kaya
Kamis, 21 Juli 2011 – 14:28 WIB
JAKARTA- Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ramadan Pohan, menegaskan, bahwa seharusnya aparat kepolisian sudah bisa mendeteksi keberadaan tersangka suap Sesmenpora, M. Nazarudin yang berkali-kali melakukan wawancara live di stasiun televisi swasta.
"Masa tidak bisa terdeteksi," kata Anggota Komisi II DPR RI itu, kepada pers, di Jakarta, Kamis (21/7).
Dia menegaskan, Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, juga sudah memerintahkan Kepala Kepolisian RI, Jendral Timur Pradopo, untuk menangkap kader yang sudah dipecat partai berlambang mercy itu yang otomatis diberhentikan menjadi Anggota DPR itu.
"Pak SBY sudah perintahkan Kapolri. Kapolri menjalankan oke, tapi sekarang anak-anak buah Kapolri sedang bekerja," kata wartawan senior itu.
Baca Juga:
Kendati demikian, sampai detik ini Nazarudin tak kunjung diketahui keberadaannya apalagi ditangkap. Maka dari itu, Pohan menegaskan, semuanya membutuhkan proses. "Proseslah. Orang kaya raya banyak duit susah nangkapnya. Seperti Osama (Osama Bin Laden, Pimpinan Al-Qaedah) saja bertahun-tahun menangkapnya," ungkap Pohan.(boy/jpnn)
JAKARTA- Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ramadan Pohan, menegaskan, bahwa seharusnya aparat kepolisian sudah bisa mendeteksi keberadaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan