Pohon Langka Terancam Punah
Kamis, 18 April 2013 – 09:33 WIB
BOGOR - Kebun Raya Bogor (KRB) terancam polusi udara. Perkembangan tata ruang dan rekayasa lalu lintas di sekitar objek penelitian milik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu, kini semakin tak terkendali. Populasi 21.600 spesimen tumbuhan terancam mati. Usia KRB sudah tua. KRB telah menjadi episentrum Kota Bogor sejak 1817 dengan luas 87 hektare, tentu kondisi sekitar KRB sudah berubah drastis. Tak heran kelangsungan hidup 21.603 spesimen yang terbagi menjadi 3.912 spesies kini semakin terancam.
Saat ini, para peneliti LIPI bukan hanya berpacu dengan waktu untuk mengidentifikasi ribuan spesimen itu. Para peneliti sedang berjibaku dengan perubahan perilaku sejumlah tumbuhan akibat perubahan kondisi lingkungan di sekitar KRB.
“Baik langsung atau tidak langsung, kecil atau besar, perubahan lingkungan atau dinamika tata ruang di sekitar KRB jelas berpengaruh,” kata Kepala PKT KRB, Mustaid Siregar kepada Radar Bogor (Grup JPNN), Rabu (17/4).
Baca Juga:
BOGOR - Kebun Raya Bogor (KRB) terancam polusi udara. Perkembangan tata ruang dan rekayasa lalu lintas di sekitar objek penelitian milik Lembaga
BERITA TERKAIT
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat