Pohon Petai Menangis Hebohkan Warga

Pohon Petai Menangis Hebohkan Warga
Pohon Petai Menangis Hebohkan Warga. Foto Ilustrasi

Leni (45), warga Cipetir yang kebetulan tengah berada di bawah pohon Petai mengaku baru tahu kejadian aneh itu sejak Jumat. Dia merasa kaget ketika banyak orang yang berbondong-bondong ke lokasi. Leni menyaksikan sendiri, jalan desa berhotmik itu basah terkena cipratan air dari dahan pohon Petai.

“Dari atas tuh kaya gerimis hujan, padahal cuacanya sedang panas. Kan bisa dilihat dibawah, aspal jalannya basah selingkaran. Sedangkan di tempat lain, aspalnya kering. Pohon Petai lain juga tidak mengeluarkan air seperti itu,” turut Leni yang tengah menggendong anaknya, Sabtu (29/11) sore.

Senada Leni, Endang (51) yang juga warga setempat menuturkan hal serupa. Dikatakan, dari dahan dan ranting pohon Petai mengeluarkan cipratan air seperti hujan gerimis. Peristiwa ini baru ketahuan Jumat yang akhirnya menyebar ke warga lain. Karena pohon Petai lain tidak mengeluarkan cipratan air serupa.

“Tapi jujur saja, sebetulnya saya sering lewat ke sini. Saya juga merasakan adanya cipratan air sejak 3 bulan lalu. Saya juga melihat, aspal jalan basah meskipun sedang musim kemarau. Tapi saya gak bilang-bilang. Mungkin kalau sekarang, ada orang yang melihat itu, langsung menyebarkan informasinya dari mulut ke mulut hingga beredar cepat,” ungkap pria yang berprofesi sebagai penggali sumur itu.

Endang juga mengakui, itu sebuah keanehan. Karena ia tidak menjumpai pohon Petai lain mengeluarkan cipratan air. Terlebih airnya mengeluarkan wangi melati dan pahang. “Iya wangi melati dan terasa pahang,” tandasnya.

Sekarang ini, pohon-pohon Petai sedang mulai berbuah. Namun hal itu tidak dialami oleh pohon Petai “menangis”. (ded)


KUNINGAN – Sebatang pohon Petai di Blok Kliwon Desa Cipetir, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat membuat geger warga. Pasalnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News