Pohon Tumbang Menimpa 2 Pengendara CBR, Satu Orang Tewas
Untuk korban yang meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah duka serta korban luka ringan dilarikan ke ke Puskesmas Gandapura, Bireuen.
"Material pohon tumbang sudah dibersihkan," katanya.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat provinsi setempat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat Aceh sudah masuk puncak musim hujan yang menyebabkan bencana hidrometeorologi.
“BMKG selalu memonitor perkembangan cuaca maupun indikator yang menyebabkan bencana hidrometeorologi di Aceh,” kata Koordinator BMKG Provinsi Aceh Nasrol Adil.
Nasrol menjelaskan pada November ini di Aceh terjadi belokan angin secara intensif, yang menyebabkan pembentukan awan hujan di Aceh makin aktif.
“Terutama pada medio November ini. Karena secara statistik klimatologis, puncak musim hujan di Aceh rata-rata di November ini,” katanya.
Oleh karenanya, intensitas hujan tinggi tersebut yang memicu terjadinya dampak bencana hidrometeorologi di wilayah Tanah Rencong, berupa angin puting beliung, petir, angin kencang, banjir, tanah longsor dan gelombang laut tinggi.
Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan langkah-langkah antisipasi terkait potensi bencana hidrometeorologi di Bumi Serambi Mekkah itu. (antara/jpnn)
Cuaca ekstrem membuat pohon tumbang dan menimpa dua orang pengendara motor CBR. Satu orang tewas dalam insiden itu.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Terdakwa Pembunuhan Mahasiswi di Aceh Dijatuhi Hukuman Mati
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!
- Polisi Buka Call Center di Tanjungpinang Untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem