Poin-poin Penting Pembelajaran Tatap Muka di Jakarta, Silakan Baca!

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 85 sekolah di DKI Jakarta melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka mulai Rabu (7/4).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengatakan, terdapat sejumlah poin penting dalam penerapan uji coba pembelajar tatap muka tersebut.
Poin pertama ialah pembelajaran tatap muka dilaksanakan selama sehari dalam seminggu untuk satu jenjang kelas.
"(Poin kedua) jumlah peserta didik yang terbatas dengan maksimal 50 persen dari daya tampung per kelas dan pengaturan jarak 1,5 meter antarsiswa," kata Nahdiana dalam keterangannya, Selasa (6/4).
Poin ketiga, lanjut Nahdiana, durasi belajar dalam sehari tiga sampai empat jam.
"(Poin keempat) materi pembelajaran yang terbatas, yaitu hanya materi-materi esensial yang disampaikan pada pembelajaran tatap muka," ujarnya.
Nahdiana memastikan bahwa seluruh guru dan siswa yang jalani uji coba belajar tatap muka sudah divaksinasi Covid-19.
"Jika diketahui terdapat kasus positif terpapar Covid-19, maka satuan pendidikan ditutup selama 3x24 jam untuk dilakukan disinfektasi serta dilakukan tracing lebih lanjut oleh pihak Dinas Kesehatan," ujar Nahdiana.
Sebanyak 85 sekolah di DKI Jakarta melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka mulai hari ini (7/4).
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif
- Cegah Hujan Deras, Modifikasi Cuaca di Jakarta Bakal Dipercepat
- BPJS Ketenagakerjaan Dorong Peningkatan Budaya K3 di Lingkungan Kerja Perusahaan